Teater/Intimasi
Pada 8 Maret 2022, Kalanari Theatre Movement menapak satu dekade usianya. Apa yang bisa dicatat dari satu dekade gerak Kalanari yang mendaku diri sebagai lembaga pergerakan budaya melalui kerja-kerja teater ini? Buku ini berusaha merengkuh dan memetakan berbagai jejak-tertulis yang berserak dan beberapa tulisan baru. Ia diharapkan menjadi medan untuk memformulasi berbagai wacana dan pengetahuan yang beroperasi dalam kerja-kerja Kalanari selama satu dekade. Ditulis oleh 29 penulis dengan keragaman pengalaman kepenulisan dan sudut pandang tulisan, buku ini berniat untuk memberikan ruang seluas mungkin bagi suara-suara dari berbagai lini yang selama ini bersentuhan dan/atau terlibat dengan Kalanari; dan harapannya juga berguna bagi teater Indonesia.
Teater/Intimasi: Satu Dekade Kalanari Theatre Movement
Penulis: Afrizal Malna, Andika Ananda, Aryo Wisanggeni G., Assabti Nur Hudan, Bambang Paningron, Barbara Hatley, Benny Yohanes, Cucum Cantini, Eko Santosa, Gandez Imroatus Sholihah, Gunawan Maryanto, Hartmantyo Pradigto Utomo, Hendromasto Prasetyo, Ibed S. Yuga, Indra Tranggono, Jenar Kidjing, Joned Suryatmoko, Lono Simatupang, M. Dinu Imansyah, Mailani Sumelang, Mathori Brilyan, Michael H.B. Raditya, Okta Firmansyah, Riyadhus Shalihin, Rosalia Novia Ariswari, Sarinah, Shinta Maharani, Tita Dian Wulansari, Wayan Agus Wiratama
Penyunting: Andika Ananda, M. Dinu Imansyah, Ibed S. Yuga
Kalabuku, Maret 2022
xiv + 387 hlm.; 14 x 20,5 cm
ISBN: 978-623-97070-3-3
Tidak dikomersialkan, bisa diperoleh dengan donasi biaya cetak minimal Rp85.000
0 comments