Ekosistem Teater Indonesia, Jilid I
Tulisan-tulisan dalam buku ini ditulis oleh para narasumber dalam forum diskusi Teaterisu yang diinisiasi oleh Penastri. Sejak 2022, Teaterisu berkonsentrasi pada pembacaan ekosistem teater Indonesia via peta spasial atau kewilayahan. Pembacaan peta ekosistem teater di suatu wilayah, dari hulu ke hilir, diharapkan bisa membeberkan bagaimana rantai serta jejaring ekosistem teater bekerja di wilayah tersebut, baik dari segi artistik, estetika, produksi dan distribusi pengetahuan, sosial, politik, ekonomi, relasi kuasa, dan berbagai isu lain yang lebih spesifik atau bahkan menjadi khas secara kewilayahan. Pembacaan via kewilayahan ini tentu tidak bisa terhindar dari kekaburan batas dan bias spasial—yang sering dilematis—karena saling silang garis batas yang-kultural dengan yang-geografis, atau yang-historis dengan yang-administratif. Namun demikian, cara ini setidaknya bisa juga digunakan untuk membaca bagaimana saling silang demarkasi yang demikian berpengaruh terhadap berbagai isu yang beroperasi dalam ekosistem teater Indonesia.
Ekosistem Teater Indonesia: Peta Rintisan, Jilid I
Penulis: Zainuddin M. Arie, Ipin Cevin, Sartian Nuriamin, Sidin Lahoga, Nurul Inayah, Muhammad Adil Tambono, R. Eko Wahono, Ely Rahmi, Edi Sutardi, Dexara Hachika, Wayan Sumahardika, Ekwan N. Wiratno, Caroko Tri Hananto, Ficky Tri Sanjaya, Irwan Jamal, Ari Sumitro, Vebri Al Lintani, Toton Dai Permana, Adhyra Irianto, Wendy HS, Marhalim Zaini, Mahdalena
Penyunting: Dewi Kharisma Michellia, Ibed S. Yuga
Kalabuku, Oktober 2024
x + 290 hlm.; 14 cm x 20,5 cm
ISBN: 978-623-89244-1-7 (jilid lengkap); 978-623-89244-2-4 (jilid I)
Versi cetak: Donasi minimal Rp
Versi elektronik: OPEN ACCESS
OPEN ACCESS VERSI ELEKTRONIK
BACA PENGANTAR
0 comments