B.M. Anggana
B.M. Anggana adalah seorang seniman teater dan produser seni asal Yogyakarta; pendiri, sutradara, dan penulis di Komunitas Sakatoya, kolektif yang bergerak pada kerja manajemen seni dan penciptaan karya teater yang berfokus pada isu ekologi. Bersama Sakatoya, karya penyutradaraannya telah dipentaskan di berbagai platform, seperti Pesta Boneka (2018), ARTJOG (2019), Connecting Through Culture British Council (2021), dan Musim Seni Salihara (2022). Pada 2017, naskahnya yang berjudul Tentang Kita dan Pertemuan yang Hilang terpilih menjadi salah satu pemenang Rawayan Award, Dewan Kesenian Jakarta. Semenjak 2019, ia menjadi penata program di Indonesia Dramatic Reading Festival; dan semenjak 2020, menjadi kurator pertunjukan di ARTJOG. Ia menjadi produser dan co-dramaturg karya Natasha Tontey, antara lain The Order of Autophagia (2021) dan Garden Amidst the Flame (2022), yang telah ditampilkan di Kyoto, Australia, London, dan Singapura. Pada 2020, ia meraih Profesional Development Training–Management Production di Art Centre Melbourne, didanai penuh oleh Australian Council of the Art. Sebagai produser, ia sedang menyelesaikan feature film berjudul Monisme, sutradara Riar Rizaldi. Film tersebut merupakan docu-fiction tentang Gunung Merapi, yang mendapat dukungan dari berbagai pihak internasional seperti Purin Pictures Production & Post-pro Grant, Hubert Bals Fund IFF Rotterdam, SGIFF Tan Ean Kiam Foundation, dan Doha Film Institute Qatar.