Eko B. Saputro (Joyo Sastro), pelaku teater yang lahir di Jepara, 1980, ini sempat putus sekolah di bangku SMA, lalu nyantri ke pondok pesantren di Tangerang, tapi kemudian bekerja di Jakarta sebagai tukang jok. Tahun 2000 merantau ke Yogyakarta malah sekolah di jurusan seni teater SMKI Yogyakarta (SMKN 1 Kasihan, Bantul). Usai itu, mempelajari ilmu sastra di Jurusan Sastra Indonesia, FBS, UNY. Pernah bergabung di Sanggar Suto, Paguyuban Gojek Lesung, Komunitas Kopimoka, Komunitas SARKEM, PSP Yogyakarta, Teater Fantasi (FAAI), dan turut merintis UKF Sangkala FBS UNY. Sempat bekerja menjadi pengamen, wartawan, pustakawan, bakul krupuk, dan sesekali menulis lepas di sebuah penerbit. Karya tulisnya berupa lakon drama, monolog, dan ketoprak, di antaranya Bhisma Mahawira, Ande-Ande Lumut, Rintik-Rintik Berderai, Romantika Pulau Mandalika, Temon, Joko Tambun I: Ontran-Ontran Kalangseta, Salah Kaprah, Kompor dJeblug, Salah Kedaden, Sandiwara Kemuning, Joko Tambun II: Brandal Wanajati, Karma, Air Keramat, Pageblug, Kalangseta, dan Suronggotho mBalela. Saat ini masih aktif berkesenian dengan Teater Lor, Teater Lentera Jepara, Jepara Mime Club, dan Ketoprak Amongjiwo, serta mengajar di Teater Amongjiwo, SMKN 1 Kedung, Jepara. Ia bisa dikontak lewat ekobsaputro80@gmail.com.