Irwan Jamal lahir di Bandung, berasal dari keluarga seniman gambar (kakek dan ayahnya), dan beraktivitas di dunia teater sebagai penulis naskah, sutradara, dan aktor. Irwan lulus dari Jurusan Teater, ISBI Bandung, dengan minat studi penyutradaraan, lalu melanjutkan pendidikannya di Pascasarjana IKJ dengan mengambil minat studi penciptaan seni urban. Dalam tiga tahun terakhir, ia terlibat dalam 79 pementasan teater di berbagai kota di Indonesia. Catatan panjang perjalanan berteaternya membentang sejak 1995, terlibat dalam 305 pertunjukan; menjadi sutradara untuk 200-an pertunjukan, dan aktor untuk 100-an pertunjukan. Irwan tercatat sebagai salah satu pendiri dari beberapa kelompok teater di Bandung. Di kelompok-kelompok yang dia bentuk, Irwan melakukan eksplorasi dan eksperimentasi kerja kesenian yang berupaya menemukan kebaruan-kebaruan dalam teater. Kini, ia aktif mengembangkan kelompok yang dibentuknya sejak 2004, Teater Pictorial, dengan manifesto “teater total” dan “teater tanpa batas”. Metode latihan yang dikembangkan Teater Pictorial adalah metode perguruan “diri menjadi senjata di medan pertempuran yang adalah panggung”.