Manik Sukadana
Manik Sukadana adalah penulis, layout designer, dan seniman visual, asal Pinggan, lahir di Manikliyu, Kintamani, 1995. Ia lulusan JPBSI Undiksha, Singaraja. Praktik artistiknya sedang mencoba untuk bereksperimentasi pada kerja performatif ulang alik sastra dan generative art melalui pendekatan logika intermedia. Manik tertarik menjelajahi sejarah mitos dalam ikatan timbal-balik manusia, alam, metafisika, serta migrasi maknawinya dalam peradaban dunia digital. Ia mempertanyakan dan menyusun kembali jejak muasal atas diri, benda, laku, ruang, dan peristiwa. Buku Nanti, Kau Ingin Nama Anak Kita Siapa? (2019) merupakan antologi tunggal puisi pertamanya. Sedang, karya-karya desain layout-nya tercetak pada buku terbitan Mahima Institute Indonesia sejak 2019 hingga kini. Ia pernah berproses di Teater Kalangan, sebuah kolektif lintas disiplin pertunjukan berbasis di Bali. Ia kerap berkolaborasi dengan seniman sebagai penata visual, seperti dalam sejumlah pertunjukan Komunitas Mahima, Capung Hantu Project, serta menjadi visual jockey dalam event seni maupun musik. Adapun karya puisi, cerpen, dan naskah dramanya memenangkan beberapa penghargaan dan dipublikasikan dalam sejumlah media, seperti menjadi salah satu cerpen berbahasa Bali terbaik dalam Sastra Saraswati Sewana yang diadakan oleh Puri Kauhan Ubud. Pada 2022, novel perdananya terbit, bertajuk Kota Kabut Walli Jīng- Kāng, yang mencoba menelusuri indikasi kejanggalan ingatan kolektif, mitos, dan kepercayaan orang Bali.