Wayan Sumahardika adalah seorang sutradara dan penulis kelahiran Denpasar, 11 Mei 1992. Ia menjadi founder Teater Kalangan, kelompok kolektif seni di Bali yang bergerak dalam bidang pertunjukan. Beberapa nomor pertunjukan yang disutradarainya pernah dipentaskan pada acara Jejak Aktor Virtual Kemendikbud, Pesta Kesenian Bali, Mimbar Teater Indonesia V, dan Bali Emerging Writers Festival. Naskah-naskah lakonnya pernah memenangkan sejumlah perlombaan seperti Juara I Lomba Naskah Monolog Pestarama #4 UIN Jakarta 2019, Lomba Naskah Drama Tradisional Nawanatya 2018, dan Lomba Naskah Drama Modern Nawanatya 2017 oleh Disbud Bali. Karya kritik sastranya menjadi pemenang III dalam Sayembara Kritik Sastra Indonesia HISKI Bali 2020. Ada pun tulisan lain seputar sastra dan ulasan teater sempat dimuat di sejumlah media seperti Indopos, Media Indonesia, Bali Post, Bali Tribun, Tribune Bali, Tatkala.co, Bale Bengong, serta terhimpun dalam beberapa buku antologi. Sejak akhir 2019, ia mulai menulis kolom “Teater dan Sebagainya” yang diterbitkan secara berkala setiap bulan di media Tatkala.co. Semasa mengenyam kuliah pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di Universitas Pendidikan Ganesha, ia aktif berproses bersama Komunitas Mahima dan Teater Kampung Seni Banyuning. Kini, di luar kerjanya di Teater Kalangan, ia juga menginisiasi Mulawali Institute, sebuah lembaga riset dan arsip tentang seni pertunjukan di Bali.

BUKU: Dramaturgi Rasa (kopenulis) | Ekosistem Teater Indonesia, Jilid I (kopenulis)