Wendy HS
Wendy HS memilih dan belajar teater sejak awal 1990-an di Teater Plus, INS Kayutanam, Sumatera Barat. Ia merupakan alumni INS Kayutanam; Jurusan Seni Teater, FSP, ISI Yogyakarta; dan PSPSR, Sekolah Pascasarjana, UGM Yogyakarta. Setelah tinggal di Yogyakarta (1996–2006), Wendy kembali ke kampung halamannya, menjadi tenaga pengajar di Prodi Seni Teater, Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Padangpanjang; dan mendirikan Teater Tambologi di Padangpanjang (2006–2015). Di Padangpanjang pula, sejak 2016, ia mendirikan dan memimpin Indonesia Performance Syndicate yang aktif hingga kini. Sebagai aktor, ia pernah terlibat dalam berbagai proses teater dan film dengan banyak sutradara dan kelompok teater di Indonesia, seperti Yusril, Wisran Hadi, Landung Simatupang, Slamet Rajardjo, Hanung Bramantyo, dan lain-lain. Wendy pernah mengikuti pelatihan keaktoran Suzuki Method melalui program kerja sama Bumi Purnati Jakarta dan SCOT Jepang, di Togamura, Jepang, September 2016; dan di Bali, Desember 2016. Sebagai sutradara, karya-karya pertunjukannya telah dipentaskan di berbagai kota di Indonesia, Malaysia, Singapura, Taiwan, Jepang, India, dan Belarusia. Beberapa karyanya juga menerima program Hibah Karya Inovatif dari Yayasan Kelola (2010 dan 2017), Hibah Ruang Seni Pertunjukan dari Yayasan Garin Workshop dan Djarum Foundation (2018), dan Hibah Penciptaan Karya Kreatif Inovatif dari Dana Indonesiana (2023). Tulisan tentang praktik pertunjukannya diterbitkan dalam buku Total Body Performance Method (2024).
BUKU: Ekosistem Teater Indonesia, Jilid I (kopenulis)